KALAMANTHANA, Muara Teweh – Karnia kaget. Begitu melihat ke arah lanting jamban, Saiman sudah tak ada. Yang tertinggal hanya sandal dan gayung saja.
Begitulah drama jatuhnya Saiman, pria berusia 40 tahun, di Sungai Barito, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Kamis (10/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga kini, pria warga Desa Kamawen, Kecamatan Montallat itu, belum juga diketemukan.
Karnia, warga Desa Kamawen, menyebutkan saat itu Saiman sedang mandi di sungai di sebuah lanting di RT 01 Desa Kamawen. Kuat dugaan, Saiman terjatuh ke sungai dan tak bisa mengendalikannya.
Bersama keponakannya, Barry, Karnia langsung turun menuju lanting. Di lanting itu, dia hanya menemukan sandal jepit berwarna oranye dan gayung mandi. Sandal jepit yang ditemukan pun hanya sebelah saja.
Ketika itu juga, dia meminta tolong dengan mendatangi Ketua RT 01 bernama Barakim untuk mencari korban.
Kapolsek Montallat, Iptu Tadik, kepada wartawan membenarkan peristiwa tenggelamnya Saiman di Sungai Barito. “Korban diduga tenggelam ketika berada di lanting jamban di sungai pada Kamis (10/1) sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Tadik di Muara Teweh, Jumat (11/1/2019). (mel)
Discussion about this post