KALAMANTHANA, Buntok – Setelah digelarnya pergeseran atau mutasi pejabat eselon II, III dan IV pada tubuh Pemerintahan Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, para pejabat dan ASN Barsel dituntut untuk lebih meningkatkan profesional kerja,dedikasi dan loyalitas sebagai abdi negara.
Untuk menunjang itu, Pemkab akan menerapkan sistem e-Kinerja. e-Kinerja itu sendiri merupakan sistem bagi kepegawaian terpadu yang dapat menentukan pengawasan sampai pada aktifitas ASN/PNS yang kemudian juga langsung menentukan gaji setiap pegawai.
Hal itu diterapkan agar para ASN di Barsel bisa lebih memahami dan bertanggung jawab pada tugas dan wewenangnya sehingga mereka akan lebih meningkatkan disipilin bagi kinerjanya.
“Kita harapkan pada bulan Januari dan Februari kita bisa sesegera mungkin untuk melelang e-kinerja, dimana e-kinerja adalah salah satu cara yang efektif untuk lebih meningkatkan kinerja ASN di Barsel,” ungkap Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri kepada KALAMANTHANA di Buntok, Senin (14/1/2019).
Selain itu, orang nomor satu di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini mengatakan, untuk penerapan e-Kinerja nantinya, hal itu sudah tentu akan sangat berpengaruh terhadap tunjangan pihak aparatur sipil Negara (ASN). Dia mencontohkan, jam kerja yang sudah ditentukan adalah jam 7.00 WIB untuk masuk kerja sehingga keterlambatan otomatis akan berdampak pada penerimaan tunjangan ASN.
“Akan dipotong dengan kisaran angka Rp300 ribu. Sebaliknya, bagi yang rajin, disiplin, berprestasi dan bisa meningkatkan kinerjanya, maka tunjangan penghasilannya akan meningkat, bahkan pendapatan dari tunjangan itu bisa melebihi tujangan pejabat eselon II,” sebut Eddy Raya Samsuri. (fik)
Discussion about this post