KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 200 juta kepada Herlina (19 tahun), yang merupakan putri semata wayang Titi Wati (37 tahun) pasien penderita obesitas. Uang ini digunakan untuk modal usaha.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian dan rasa salut terhadap Herlina, karena rela putus sekolah demi merawat sang ibu yang hanya bisa mengandalkan tenaga buah hatinya lantaran obesitas yang dideritanya sejak bertahun-tahun lalu.
Herlina memutuskan berhenti sekolah pada 2011. Saat itu duduk di kelas VIII MTs Fathul Jannah Palangka Raya
“Jarang sekali anak mau yang seperti ading ini. Abang bangga melihat ading yang memilih berhenti sekolah demi merawat mama,”kata Sugianto saat membesuk Titi usai menjalani operasi bariatik, di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Selasa (15/1/2019).
Awalnya Sugianto sempat menanyakan kepada Herlina, apakah mau meneruskan sekolah kembali. Tetapi Herlina menjawab tidak mau. Dirinya hanya ingin membuka usaha dagang sembako, jika mempunyai modal.
“Berapa kira-kira yang dibutuhkan biar abang bantu,”ujar Sugianto. Tetapi Herlina hanya diam saja. Hingga akhirnya Sugianto menyebutkan akan memberikan modal usaha sebesar Rp 200 juta.
Tetapi Sugianto berpesan, agar dana itu benar-benar digunakan untuk usaha dan jika sudah sukses hendaknya jangan lupa kepada orang lain yang juga kekurangan secara ekonomi. (tva)
Discussion about this post