KALAMANTHANA, Muara Teweh – Proses penyelamatan dan evakuasi sopir truk yang terjepit di dalam kabin berlangsung dramatis, Minggu (27/1/) siang. Sang sopir bernama Dayat, harus diselamatkan setelah truk pengangkut pasir masuk ke jurang dan menabrak rumah warga di Jalan Pertiwi, RT 27, Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Truk nyungsep ke jurang sekitar 40 meter dari badan jalan. Diduga mesin truk, nomor polisi KH 8194 ED itu mendadak mati, ketika sopir berusaha menghindari sepeda motor. Sopir membanting setir ke kiri dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga masuk jurang, sekitar pukul 09.00 WIB.
Dua penumpang berhasil keluar dari kabin. Sedangkan posisi sopir terjepit antara tempat duduk dan setir. Dua kali truk naas itu ditarik, tetapi tali sling putus. Bahkan pada kesempatan kedua, posisi sang sopir makin terjepit dalam kabin, karena truk sempat bergerak, sebelum tali penarik putus.
Saat genting, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara tiba di lokasi. Mereka membawa sejumlah alat, termasuk tandu, genset dan TNT, sekitar pukul 10.00 WIB. Tim yang dipimpin Kepala Seksi Rijali memantau dan memetakan kondisi di lokasi.
Pukul 10.22 WIB, tim mulai mengoperasikan alat bernama TNT. Selama 12 menit berselang, pukul 10.32 WIB, Dayat bisa dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Muara Teweh. “Kami memakai peralatan terbaru, TNT. Itu alat untuk mengevakuasi korban terjepit di mobil atau lainnya,” ujar Rijali.
Proses evakuasi berjalan sukses. Sempat ada kendala, karena tim BPBD harus mencari posisi untuk menaruh alat TNT secara tepat, sehingga alat tidak lepas saat membuka. Jika terlepas justru akan membahayakan nyawa sang sopir.(mel)
Discussion about this post