KALAMANTHANA, Muara Teweh – Taman Lampion di Jalan Wirapraja, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bukan saja dijadikan tempat minum mabuk, kini seakan-berubah menjadi tempat pacaran kelewat batas.
Kok bisa? Taman yang dibangun dari uang rakyat itu memang kurang diawasi. Akibatnya orang bisa berbuat semaunya. Pasangan muda menjadikan tempat ini lokasi pacaran, tetapi adegan yang terlihat kelewat batas alias tidak senonoh, seperti rekaman video amatir, berdurasi 30 detik yang bereder di kalangan wartawan.
Sepasang muda-mudi sedang bercumbu dengan adegan yang hanya pantas dilihat usia 17 tahun ke atas. Tampak sesekali mereka melihat situasi sekitar. Kemudian adegan mesra berlanjut. Ironisnya lagi, diduga pasangan ini beraksi pada pagi hari, sekitar pukul 08.00-09.00 WIB, saat warga sekitar sedang sibuk bekerja.
Tak hanya Taman Lampion, sejumlah taman lainnya yang dibangun dan dikelola pemerintah daerah, kini juga separo berubah fungsi. Kalangan yang tengah di mabuk asmara menjadikannya tempat asyik-masyuk. Tak heran, sebab banyak di antara taman-taman tersebut yang terkesan kurang mendapat pengawasan. (mel)
Discussion about this post