KALAMANTHANA, Muara Teweh – Anggota Komisi III (F-Demokrat) DPRD Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Surianor, meminta Satpol Pamong Praja mengawasi Taman Lampion di Jalan Wirapraja, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, supaya tidak berubah fungsi.
Surianor mengungkapkan, sangat menyayangkan beredarnya video tak senonoh sepasang remaja di Taman Lampion, sehingga sempat menjadi viral di masyarakat. “Secara pribadi, saya sangat prihatin melihat ulah dua remaja itu di Taman Lampion. Sebab, taman dibangun untuk memperindah kota dan tempat hiburan atau tempat bersantai buat warga. Bukan tempat berbuat asusila,” ucap dia, Jumat (1/2/2019).
Guna mencegah terulangnya hal yang sama, ia meminta kepada anggota Satpol PP Barut supaya dapat melakukan penjagaan dan pengawasan lebih ketat di tempat-tempat publik, sehingga ruang-ruang umum yang bisa dinikmati orang banyak dapat dipakai sebagaimana mestinya.
“Itu tempat rekreasi dan ruang publik, sehingga perlu diawasi dan ditempatkan Satpol PP. Cara lain dengan melakkan patroli rutin. Kita berterima kasih kepada pemerintah yang sudah membangun tempat itu, tinggal masalah keamanan yang harus dijamin,” sebut politikus yang bakal maju lagi menjadi caleg dari Dapil II ini.
Seperti diberitakan KALAMNTHANA, telah beredar sebuah video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan dua sejoli sedang memadu kasih kelewat batas di Taman Lampion. Diduga sepasang kekasih itu berindehoi sekitar pukul 08.00 WIB-09.00 WIB, saat warga sekitar sedang sibuk bekerja. Video itu beredar dikalangan wartawan.(mel)
Discussion about this post