KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) Kabupaten Pulang Pisau memastikan di wilayah tersebut tidak ada Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal.
Hal tersebut Ketua Tim PORA Pulpis Swady didampingi Kasat Intel Polres Pulang Pisau, Ipda Doohan Octa Prasetya, mengklarifikasi pemberitaan salah satu media terbitan 31 Januari 2019.
Dikabarkan dari data yang ada di Tim PORA, di Kabupaten Pulang Pisau terdapat dua perusahaan yang memperkerjakanTKA, yakni PLTU Pulang Pisau 51 orang dan perusahan pasir zirkon di Bukit Rawi memperkerjakan 1 orang TKA.
Semua itu, merupakan TKA berkebangsaan Cina dan bekerja sebagai tenaga mekanik mesin serta general manager.
“Setelah Tim PORA melakukan pengecekan pada bulan Desember 2018, sebanyak 47 TKA di PLTU Pulang Pisau sudah pulang ke negaranya bulan November 2018, karena sudah selesai pekerjaannya. Sementara sisa dari 4 TKA itu pada tanggal 25 Januari juga sudah pulang ke negara asalnya, sekaligus merayakan Imlek di kampung halaman,” kata Swady.
Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan pihak PLTU Pulang Pisau, semua TKA yang bekerja di perusahaannya sudah selesai pekerjaannya.
Dengan demikian, sejak tanggal 25 Januari 2019 tidak ada lagi TKA yang bekerja di PLTU Pulang Pisau.
“Selain itu, setelah dilakukan pengecekan oleh Tim PORA di beberapa perusahaan yang memperkerjakan TKA, di Kabupaten Pulang Pisau tidak ditemukan adanya penyalahgunaan izin,” ucap Swady.
Sementara 1 orang TKA yang bekerja di perusahaan zirkon Bukit Rawi, Swady menjelaskan bahwa yang bersangkutan memiliki izin kerja sampai tanggal 20 Januari 2018.
Namun, setelah dikonfirmasi kepada pihak Imigrasi, disebutkan bahwa yang bersangkutan telah memperpanjang izinnya hingga tahun 2020.
“Tim PORA yang terdiri dari Kesbangpol, Polres, TNI, Kejaksaan dan Dinas Tenaga Kerja dalam setiap bulannya melakukan monitoring di perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan TKA. Setelah kita lakukan pengecekan cek dan dilakukan koordinasi, saya pastikan di Kabupaten Pulang Pisau tidak ada TKA ilegal,” tutupnya. (app)
Discussion about this post