‘Komat-kamit’ Ritual Pawang Buaya Ikut Berperan Temukan Jasad Rizal?

KALAMANTHANA, Penajam – Segala daya upaya dilakukan untuk mencari M Andi Rizal. Termasuk menggunakan kekuatan mistis melalui kehadiran pawang buaya.

Jasad Andi Rizal akhirnya ditemukan pada Senin sekitar pukul 07.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Ssiswa kelas 2 SMK 4 Waru itu dinyatakan hilang sehari sebelumnya, tepatnya Minggu sekitar pukul 16.00 Wita.

Setelah melakukan pencarian sejak menerima laporan hilangnya Rizal, Tim SAR Gabungan yang beranggotakan tim BPBD PPU, Polairud PPU, Pemuda ancasila, PT Eastkal, dan dibantu warga, sempat menghentikannya pada pukul 22.00 Wita. Pasalnya, suasana sudah semakin gelap, sementara tanda-tanda bakal ditemukannya Rizal belum juga terlihat.

Saat BPBD menghentikan proses pencarian untuk sementara, pihak keluarga korban tak mau berhenti. Mereka mendatangkan pawang buaya dari Handil II. Sang pawang baru sampai pada Senin dinihari sekitar pukul 02.00 Wita.

Saat itu, sang pawang langsung melakukan ritual. Ritual panjang berlangsung hingga dinihari. Pihak keluarga berharap dengan menggunakan ritual pawang buaya, Rizal segera bisa ditemukan.

Tim SAR Gabungan sendiri baru kembali melakukan pencarian pada pukul 06.00 Wita. Proses pencarian kembali menggunakan satu speedboat milik BPBD PPU dan sebuah klotok milik warga.

Rizal sendiri kemudian diketemukan pada pukul 07.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Dia ditemukan oleh perahu pencari ikan milik warga. Begitu ditemukan, jasadnya langsung dievakuasi ke rumah acil korban untuk kemudian dibawa ke rumah orang tuanya di perumahan PT WKP, Buluminung, Penajam.

Rizal sendiri diduga menjadi korban keganasan buaya saat dia bersama kedua orang tuanya baru saja pulang dari mencari siput pada Minggu (3/2). Setelah mendapatkan siput, mereka pulang ke rumah bersama-sama.

Saat itu, Rizal menghampiri adiknya yang berusia 3 tahun dan masih berada di pinggir sungai. Ketika itu, korban berada di pinggir perahu. Saat itulah, sang ibu mendengar teriakan minta tolong dari Rizal.

Kuat dugaan, saat itulah Rizal disambar buaya dan diseret ke dalam sungai. Dugaan itu maakin kuat karena tubuh Rizal sempat timbul-tenggelam di permukaan sungai sebelum tenggelam untuk selamanya. (hr)