KALAMANTHANA, Palangka Raya – Hingga 1 Februari 2019, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kalimantan Tengah mencapai 2.068.272 jiwa.
Mereka mendapatkan sebanyak 363 fasilitas kesehatan yang terdiri dari 200 puskesmas, 76 dokter praktek, 34 klinik pratama, 26 klinik TNI dan POLRI, 6 dokter gigi, 1 klinik utama dan 20 rumah sakit yang tersebar di wilayah Kalteng.
Sedangkan sebagai bentuk bukti dukungan Pemprov Kalteng terhadap pelaksanaan program JKN KIS melakukan kerjasama tentang kepesertaan program JKN bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemprov Kalteng sebanyak 73.561 jiwa.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Sekda Kalteng Fahrizal Fitri dengan Deputi Direksi Wilayah Kaltim, Kalteng, Kalsel dan Kaltara BPJS Kesehatan Benjamin Saut PS, di Hotel Neo Palangka Raya, Kamis (7/2/2019).
Fahrizal Fitri mengatakan kerja sama tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program JKN-KIS yang diberikan oleh Pemprov Kalteng secara langsung yang diberikan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran kepada program JKN-KIS.
“Ini juga sekaligus merupakan bentuk perhatian Gubernur kepada masyarakat yang ada di Provinsi Kalteng terkait jaminan kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu Benjamin memberikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng yang mendukung secara penuh pelaksanaan program JKN-KIS di Bumi Tambun Bungai, dengan dukungan nyata yang telah diberikan.
Dirinya berharap, dengan dukungan itu,’ dapat mendorong Pemkab/Pemkot untuk segera mendorong terwujudnya Universal Health Coverage (UHC), sehingga, di tahun ini, Kalimantan Tengah bisa mendapatkan gelar UHC. (tva)
Discussion about this post