KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Perusahaan besar swasta (BPS) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah diharapkan ikut berperan aktif dalam sektor pembangunan di wilayahnya.
Harapan ini diungkap Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Robert L Gerung kepada para pewarta belum lama ini di Kantor DPRD Kapuas Jl Tambun Bungai Kuala Kapuas.
Menurut Robert saat ini sedang berlangsung musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan. Kehadiran pihak perusahaan dalam kegiatan musrenbang tersebut sangat perlu agar mereka mengetahui usulan pembangunan di desa sekitar wilayah kerjanya.
Namun legislator asal PDI Perjuangan ini sangat menyayangkan dalam musrenbang di Kecamatan Kapuas Barat kemarin pihak perusahaan setempat tidak hadir, padahal ada dua desa di sana yang berada sekitar perusahaan sawit mengalami kerusakan jalan menuju kecamatan sekitar 3 kilometer.
Karenanya, Robert mengingatkan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut harus peduli dengan pembangunan disekitarnya yaitu dengan membantu mengerjakan perbaikan jalan yang rusak dimaksud.
“Pihak perusahaan harus berperan terhadap pembangunan di wilayah sekitar operasinya. Kita minta jangan cuci tangan dan terkesan tidak peduli, saya ingatkan pihak perusahaan untuk membantu pembangunan di desa sekitar perusahaan,” katanya.
Terkait kegiatan musrenbang tingkat kecamatan, Robert menerangkan bahwa banyak usulan masyarakat baik itu Musrenbang di Kecamatan Basarang dan Kapuas Barat, tetapi perlu seleksi. Sehingga, tidak terjadi tumpang tindih dan usulan tahun sebelumnya yang belum terakomodir agar diutamakan terutama yang bersifat urgensi atau darurat dan mendesak.
“Kita melihat banyak usulan tahun kemarin dimana sudah tercover dalam APBD 2019 dan untuk ADD dan DD nantinya dibantu dari APBD I, II dan APBN.Sehingga masuk pada sistem, 2021 sudah tidak lagi ada perubahan karena benar-benar selektif oleh eksukutif,” pungkas Robert. (is)
Discussion about this post