KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Keberadaan Pelabuhan Batanjung di Desa Batanjung, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mangkrak. Padahal pembangunannya telah menghabiskan dana kurang lebih Rp200 miliar.
Mangkraknya salah satu pelabuhan laut terbesar di Kalimantan Tengah tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas, Yan Hendri Ale. “Ya mangkrak bahasanya, karena akses jalan untuk menuju ke sana (Pelabuhan Batanjung) sampai sekarang belum terbangun,” katanya di Kuala Kapuas, Jumat (15/2/2019).
Ale mengungkapkan, untuk pembangunan jalan menuju Pelabuhan Batanjung sepanjang 52 kilometer sampai sekarang masih belum ada kejelasan. “Sampai sekarang belum ada kejelasan. Kalau kita di sini (Kapuas) menunggu bagaimana kebijakan dari pihak pemerintah provinsi saja,” katanya.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat saat melakukan video conference dengan Gubernur Kalteng pada acara Kick Off penandatanganan barang dan jasa belum lama tadi, minta dukungan dari Pemprov Kalteng untuk pembangunan Pelabuhan Batanjung, khususnya untuk pembangunan akses jalannya.
“Jalannya belum ada tetapi pelabuhan sudah selesai, karena kami berharap pelabuhan ini menggantikan peran dari Pelabuhan Trisakti agar masyarakat tidak tergantung lagi dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin,” ujar Ben saat itu.
Sebelumnya, Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PURP, Achmad Gani, saat meninjau Pelabuhan Batanjung beberapa waktu lalu mengungkapkan, pembangunan jalan di wilayah kawasan Batanjung cukup berat karena akses menuju pelabuhan tersebut semuanya melewati lahan gambut yang masih ada kurang lebih 52 kilometer.
Karenanya, pihaknya berupaya untuk mencari struktur yang paling tepat karena kendaraan-kendaraan berat pasti akan melewati kawasan pelabuhan tersebut. “Kalau kita buka jalan hanya dengan timbunan saja tidak akan kuat. Untuk itu kita bekerja sama dengan Balitbang Kementerian PUPR untuk turun lebih dahulu sebelum kita melakukan pekerjaan fisiknya,” katanya. (is)
Discussion about this post