KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sebanyak 32.642 siswa SMA/MA/SMK di Kalimantan Tengah tercatat sebagai peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dijadwalkan akan didilaksanakan dari 22-25 April 2019.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Slamet Winaryo, memastikan sejauh ini persiapan menghadapi UNBK di Bumi Tambun Bungai sudah selesai dilakukan baik pendataan maupun penyusunan soal. Begitu juga untuk fasilitas pendukung lainnya, telah siap, hanya tinggal menunggu pelaksanaan saja.
Namun menurut Slamet untuk Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun ini, khusus SMA dan SMK, Disdik Kalteng membuat terobosan. Pasalnya pelaksanaan tidak lagi menggunakan kertas, tetapi mulai menerapkan berbasis internet dengan menggunakan komputer dan android. Sedangkan bagi SMA dibawah Kementerian Agama, tergantung Kementerian Agama provinsi dan kabupaten/kota.
Salah satu pertimbangan menggunakan android, karena banyaknya mata pelajaran saat ujian sekolah, sedangkan jumlah komputer yang tersedia terbatas, sehingga android yang dimiliki siswa dapat dimanfaatkan untuk ujian sekolah.
“Tetapi anak-anak tidak bisa menggunakan android untuk membuka aplikasi lain, selain untuk ujian karena sudah diseting admin. Penggunaan hp atau android bukanlah sesuatu yang naif untuk pendidikan, justru sebagai penguat selama digunakan dengan baik. Kamikan sudah melakukan simulasi dan nanti akan dilakukan validasi,”kata Slamet di Palangka Raya, Kamis (21/2/2019).
Slamet menegaskan, pihaknya juga sudah melakukan kordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di seluruh kabupaten/kota, yang memastikan tidak akan melakukan pemadaman listrik selama pelaksanaan ujian. Begitu juga dengan jaringan internet, diupayakan tetap stabil dan tidak akan ada masalah. (tva)
Discussion about this post