KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dugaan manipulasi data hasil tes CPNS 2018 yang dilaporkan, Suwotjo, warga Jalan Mahakam, Kuala Kapuas masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Resort (Polres) Kapuas Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Kasat Reskrim Polres Kapuas, AKP Ahmad Budi Martono, melalui Kanit 5 Harda, Iptu M Rizal, membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari Suwotjo terkait dugaan manipulasi data hasil tes CPNS 2018 dan juga telah memeriksa pihak panitia seleksi CPNS Kapuas.
“Benar, sudah kami terima laporannya, sekarang masih dalam tahap penyelidikan. Dan, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap ketua timsel penerimaan CPNS Kapuas, termasuk juga sekretaris, dan tim verifikasi,” ucap Rizal di Polres Kapuas, Kamis (21/2/2019).
Saat ini, lanjut Rizal, pihaknya menunggu surat jawaban dari Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes, karena pihak BKPSDM Kapuas telah bersurat kepada Badan PPSDM Kesehatan meminta penjelasan surat kepala Badan PPSDMK tentang hasil verifikasi data puskesmas terpencil dan sangat terpencil.
“Jadi, kami tunggu surat jawabannya, seperti apa nanti penjelasannya. Tapi apabila dalam satu dua tiga hari ini belum ada jawabannya maka kami akan lakukan pemanggilan terhadap pihak yang membuat surat hasil verifikasi data puskesmas terpencil dan sangat terpencil itu,” katanya.
“Karena hasil verifikasi data dari Badan PPSDM kesehatan itu menyebutkan Puskesmas Pulau Kupang merupakan kriteria puskesmas terpencil dan sangat terpencil. Sedangkan SK Bupati Kapuas baik tahun 2017 dan tahun 2018 menyebutkan Pulau Kupang bukan daerah terpencil, namun daerah perdesaan,” terang Rizal. (is)
Discussion about this post