KALAMANTHANA, Muara Teweh – Hasanudin (46) warga Desa Benangin I, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tewas karena tenggelam di Sungai Teweh, anak Sungai Barito. Diduga korban nekat menyeberangi sungai dengan cara berenang.
Kepala Polsek Teweh Timur, Ipda Anis, membenarkan Hasanudin kelahiran Bundar HTI, Kabupaten Barsel, yang beralamat di Desa Benangin I ditemukan lima jam kemudian setelah tenggelam di Sungai Teweh, Kamis (21/2) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kronologi kejadian, lanjut Anis, sore itu korban menggunakan sampan atau perahu kecil bersama dua anaknya. Keluarga ini hendak mengambil sabitan kayu dari seberang Sungai Teweh, wilayah Benangin. Usai mengambil kayu, korban kembali ke seberang sungai seorang diri. Kedua anaknya ditinggal.
Setiba di seberang sungai, Hasanudin menambatkan sampannya pada sebatang kayu yang ditancap dekat jalan setapak, lokasi warga setempat melintas ke ladang. Entah dapat ide darimana, korban kembali menyeberang, tetapi kali ini dengan cara berenang, bukan memakai sampan.
Menurut Anis, saat itu kedalaman air Sungai Teweh masih berkisar 4-5 meter, meski sungai dalam kondisi surut. Di sinilah ajal menjemput korban. “Menurut keterangan saksi, Hasanudin sempat mengalami kram pada kedua tangannya, sehingga tidakbisa mencapai tepian sungai,” ucap Anis, Jumat (22/2/2019). (mel)
Discussion about this post