KALAMANTHANA, Penajam – Polres Penajam Paser Utara menurunkan tim yang cukup kuat untuk memburu tersangka pelaku penimpasan yang membuat tewas Muhammad Rafei.
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Sabil Umar melalui Kasat Reskrim Iptu Iswanto menyebutkan tim yang diturunkan menguber tersangka pelaku beranggotakan aparat dari Satuan Reskrim, Intel, hingga Polsek jajaran.
Dia berharap, tim ini bisa secepatnya menemukan dan meringkus tersangka pelaku penimpasan di Km 09 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, yang terjadi pada Kamis (7/3) lalu.
“Doakan saja supaya kami bisa cepat menangkap pelaku. Dipastikan setelah pelakunya berhasil ditangkap, kami akan langsung melakukan rilis,” ujar Iswanto kepada KALAMANTHANA di Penajam, Jumat (8/3/2019).
Sejauh ini, polisi sudah mengantongi identitas pelaku penimpasan tersebut. Hanya, untuk kepentingan penyelidikan, Iswanto belum bisa menyebutkan nama identitas tersangka pelaku itu.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi. Pelaku sedang kami buru,” ujar Iswanto.
Iswanto menyebutkan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Polisi juga sudah mengantongi barang bukti berupa parang.
Untuk sementara, katanya, pelaku masih satu orang. “Satu pelaku sudah bisa kami pastikan. Untuk sementara kasus ini masih lidik. Terkait identitas pelaku, kami belum bisa menyebutkan karena ditakutkan menyebar kemana-mana,” lanjutnya.
Peristiwa penimpasan itu terjadi pada Kamis (7/3) sekitar pukul 00.40 Wita. Kedua korban diserang pelaku dengan menggunakan senjata tajam. Saat peristiwa itu terjadi, Sabirin dan Rafei sedang beristirahat di dalam kendaraan truk bernomor polisi DA 1186 TO warna kuning di pinggir jalan Km 09, di depan Kantor Bupati PPU.
Akibat serangan senjata tajam itu, Sabirin dan Rafei menderita luka-luka. Akan halnya pelaku, setelah melukai kedua korban, langsung melarikan diri.
Lima menit setelah peristiwa, anggota Polsek Penajam yang sedang melakukan kegiatan patroli ke arah Petung, melihat ada truk yang terparkir di pinggir jalan. Mereka pun mendengar teriakan orang minta tolong.
Saat aparat mendekati, ternyata dua orang korban yang ada di dalam truk itu dalam kondisi terluka. Situasi di dalam truk penuh ceceran darah. Aparat Polsek Penajam pun langsung membantu korban dan mendapatkan informasi awal keduanya ditimpas supir truk jenis Mitsubishi Canter yang menuju ke Pelabuhan Fery Penajam.
Kedua korban mengalami luka serius di badannya. Sabirin Mukhtar menderita luka cukup parah di bagian lengan dan kepalanya. Sedangkan Rafei mengalami luka-luka di bagian kepala. Rafei hari itu juga menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Penajam Paser Utara. (hr)
Discussion about this post