KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah menilai pelayanan perusahaan daerah air minum (PDAM) wilayah setempat belum maksimal.
Sebab Pemasokan air bersih ke pelanggan di beberapa wilayah Pulpis masih belum lancar, bahkan di beberapa daerah masih belum memiliki jaringan aliran air.
“Masalah kinerja dan kualitas pelayanan PDAM, ya memang belum maksimal,” ucap anggota DPRD Pulpis dari Partai Gerindra, Edwin Mandala.
Oleh karena itu pihaknya mengharapkan PDAM Pulpis dapat segera merespon setiap keluhan pelanggan dan mengecek kondisi yang sebenarnya di lapangan.
Selain itu PDAM bisa meningkatkan pelayanan lebih baik lagi karena perusahaan daerah itu telah diberikan anggaran penyertaan modal yang besar dari APBD Pulpis.
“PDAM itu adalah Perusahaan yang bersifat sosial bagi pelanggan. Oleh kerena itu kami berharap PDAM Pulpis dapat meningkatkan pelayanan untuk masyarakat Pulpis,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh wakil Rakyat dari PKB Dirhayo. Menurutnya PDAM adalah Perusahaan untuk pelayanan publik dalam penyediaan air minum.
PDAM memang tidak diwajibkan untuk penyetoran PDAM untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), biarpun Pemkab memberikan Penyertaan Modal.
Karena diketahui bahwa PDAM Pulpis masih jumlah pelanggan tidak cukup atau masih klaster Tidak Sehat, sehingga untuk menutup biaya operasional masih tidak cukup dengan menunggu suntikan dana dari pemda melalui Penyertaan Modal.
“Tapi paling tidak ada target jumlah pelanggan agar menjadi sehat, sehingga biaya operasional bisa ditutup dari pembayaran dari pelanggan, maka secara bertahap meningkatan jaringan ke desa-desa sekitar maksimal,” ungkapnya.(app)
Discussion about this post