KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, masa khidmat 2018-2023 dilantik dan dikukuhkan.
Pelantikan dilakukan Ketua Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Kalteng Sugianto Sabran yang diwakili Ketua Harian Bulkani di aula kantor Bupati Bartim, Rabu (13/3). Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh didapuk jadi Ketua DMI Bartim.
Dalam sambutannya Bupati Bartim Ampera AY Mebas yang diwakili Asisten I Rusdianor mengatakan, masjid merupakan satu institusi sentral dalam peradaban Islam dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah umat Islam itu sendiri.
Dari masjidlah tumbuh dan berkembang khazanah pemikiran dan keilmuan serta strategi pemberdayaan dan penguatan kapasitas umat Islam. Masjid selain menjadi basis ideologi dan spiritual umat Islam, juga berperan sebgai wahana untuk memfasilitasi berbagai upaya pemberdayaan dan penguatan kapasitas umat dibidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya serta berbagai bidang lainnya.
“Kita semua berkepentingan agar masjid dijaga dari gagasan yang tidak Islami, seperti radikalisme, fanatisme sektarian, permusuhan terhadap agama dan kepercayaan orang lain dan anjuran-anjuran provokatif yang bisa berujung kepada tindak kekerasan dan intoleran,” jelas Rusdianor.
Masjid sebagai tempat suci untuk melaksanakan ibadah yang harus selalu kita jaga kebersihannya dan menjadi contoh bagi tempat-tempat lain. Kebersihan serta aroma yang sedap di lingkungan masjid akan menambah kekhusyukan umat dalam beribadah.
“Saya mengingatkan kepada pengurus DMI agar secepatnya membuat proposal kepada Pemkab Bartim melalui Bidang Kesra untuk bantua operasional masjid, baik honor petugas masjid maupun biaya lainnya, karena pemkab sudah ada menganggarkannya,” katanya.
Rusdianor berharap DMI Bartim senantiasa memberdayakan masjid, untuk melakukan upaya edukasi kepada umat Islam, melalui dakwah dalam rangka peningkatan karakter dan moral umat Islam dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, terutama kepada generasi muda.
Sementara Bulkani mengharapkan kepada DMI Bartim agar memperhatikan sound sistem masjid agar bisa berfungsi dengan baik, serta suara agar enak didengar.
Selanjutnya agar DMI bisa mengembangkan usaha, apalagi menjelang bulan Ramadan, bisa membuka pasar Ramadan di lingkungan masjid, sehingga ada pemasukan untuk DMI.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kebersihan masjid, sehingga jamaah yang akan beribadah akan menjadi lebih khusuk,” katanya. (afa)
Discussion about this post