KALAMANTHANA, Palangka Raya -Keseriusan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda Kota Palangka Raya, bukan hanya isapan jempol semata. Setelah beberapa waktu lalu dirinya telah menurunkan tim terpadu guna melakukan normalisasi pembersihan sejumlah drainase di kawasan langganan yang biasa terendam banjir, dengan melakukan pengerukan.
Kali ini, Minggu (17/3/2019), Fairid didampingi wakilnya Umi Mastilah dan sejumlah instansi lainya turun langsung ke tiga lokasi yakni Jalan Pilau, Pinus dan Temanggung Tilung.
Di tempat ini, ditemukan fakta bahwa drainase telah ditutup oleh pemilik bangunan dengan cor di depan bangunan. Hal inilah yang membuat aliran air tidak terpantau. Belum lagi tumpukan sedimen yang terjadi menyebabkan aliran pembuangan air makin terhambat.
Dalam kesempatan tersebut Fairid meminta agar warga yang saat itu ditemuinya segera melakukan pembongkaran drainase yang telah ditutupi dengan cor. Sebab, jika tidak, maka akan dilakukan pembongkaran paksa oleh petugas, yang dijadwalkan pada April ataupun Mei mendatang.
Saat meninjau di salah satu lokasi, Fairid menemui sejumlah warga Jalan Ulin yang sedang melakukan kerjabakti membersihkan gorong-gorong ataupun drainase di lingkungan tempat tinggal. Tentu saja hal ini mendapat apresiasi dari dirinya, karena dengan kesadaran warga seperti ini, setidaknya membantu Pemkot Palangka Raya dalam menangani banjir.
Ismanto mengakui, sejak awal tahun, sebulan sekali warga Jalan Ulin melakukan gotong royong. Setidaknya agar drainase di lingkungan ini, tetap lancar dan tidak tersumbat, kendati tidak bisa maksimal lantaran masih banyaknya drainase yang ditutupi dengan cor.
Sementara itu salah satu warga Jalan Temanggung Tilung, Segah memberi apresiasi terhadap wali kota, karena telah menurunkan tim untuk melakukan normalisasi drainase. Namun sayang, masih banyak sampah ataupun pasir yang berhasil dikeruk dari drainase menumpuk di bahu jalan karena belum diangkut oleh tim normalisasi. (tva)
Discussion about this post