KALAMANTHANA, Muara Teweh – Belum lagi hilang dari ingatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran karyawan PT Antang Ganda Utama (AGU)Dhanistha Surya Nusantara (DSN), muncul lagi kabar kalau perusahaan perkebunan sawit terbesar di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tersebut ada rencana PHK karyawan lagi.
Ketua Komisi II DPRD Barut, Pujiono menanggapi serius dan menentang adanya PHK karyawan. “Kami akan panggil PT AGU/DSN untuk menyampaikan kondisi perusahaan. Kenapa ada lagi PHK? Karena akan berdampak kepada perekonomian daerah,” tegasnya.
Politisi Partai Hanura mengatakan, pengurangan karyawan akan menambah pengangguran dan sangat berdampak terhadap perekonomian daerah. “Pengurangan tenaga kerja lebih disebabkan oleh kurang cakapnya pucuk pimpinan PT AGU/DSN. Mungkin dalam pengurangan karyawan dilakukan dengan mutasi. Ini cara yang tidak baik,” ujarnya.
Pujiono juga menyampaikan, guna menjalankan fungsi pengawasan, dewan akan menelusuri kondisi PT AGU/DSN dan keterlibatan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang mengatur perkebunan tersebut.
“Kami sangat peduli dengan pekerja, silahkan aspirasi disampaikan ke dewan. Termasuk kondisi yang menyulitkan di perusahaan,” kata anggota dewan dari Dapil Teweh Baru dan Teweh Selatan ini. (ss)
Discussion about this post