KALAMANTHANA, Muara Teweh – Menghindari terjadinya salah sasaran, Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Asran, meminta kepada pemerintah atau dinas terkait lebih selektif membagikan beras miskin (raskin), sehingga bantuan tersebut benar-benar jatuh kepada warga miskin.
“Saya cek, masih ada sebagian warga di daerah ini yang benar-benar kurang mampu, tetapi tidak kebagian raskin. Hal ini terjadi karena pendataan yang dilakukan kurang komplit. Pihak terkait harus menyeleksi secara tepat siapa yang berhak menerima,” kata Asran, Rabu (27/3/2019).
Menurut Asarn, pendataan warga miskin seharusnya secara menyeluruh, bukan hanya sepintas. Sering terjadi, raskin justru diterima oleh orang-orang yang tergolong, sedangkan masyarakat miskin malah tidak mendapatkan jatah raskin. “Saya menerima keluhan dari warga desa tentan hal tersebut. Tolong pendataan ulang secara akurat dan tepat,” ucap anggota Komisi II DPRD Barut ini.
Kace (40) seorang warga Desa Malawaken, membenarkan pembagian raskin sering salah sasaran, karena warga miskin tidak menerima jatah beras subsidi tersebut. Sebaliknya bantuan justru jatuh ke tangan orang-orang yang relatif mampu. “Begitu juga dana PKH dan BPJS, sering tidak diterima oleh warga miskin,” katanya.(mel)
Discussion about this post