KALAMANTHANA, Palangka Raya – Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, akhirnya membuat pernyataan resmi menanggapi kisaran isu yang menyangkut dirinya dalam sehari terakhir.
Ben Brahim membantah isu yang beredar bahwa ada peristiwa hukum terkait kedatangannya ke Palangka Raya pada Senin (1/4/2019). Dia bahkan mengaku kaget dengan isu-isu liar yang beredar sejak siang.
“Saya nyatakan itu tidak benar. Saya juga sempat kaget mendengar isu yang beredar,” ujarnya dalam pertanyaan resmi di Kuala Kapuas.
Ben Brahim menyebutkan awalnya memang ada rencana kegiatan pelantikan pejabat di jajaran Pemkab Kapuas pada Senin ini. Tapi, karena ada panggilan rapat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang bersifat mendesak dan tak bisa diwakilan, dirinya pun berangkat ke Palangka Raya.
“Saya bersama sejumlah kepala daerah lain segera berangkat mengikuti raoat di Palangka Raya. Rapat yang digelar terkait pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden,” tambahnya.
Soal acara pemerintahan yang terpaksa dia tinggalkan karena pentingnya rapat itu, Ben Brahim menyebutkan akan menjadwalkan ulang. “Akan dijadwalkan ulang,” tambahnya.
Sebelumnya memang sempat beredar isu Ben Brahim menghadapi masalah hukum. Dia dikabarkan dipanggil Direktorat Kriminal Khusus Polda Kalteng. Tapi, sejjumlah awak media yang menunggu hingga sore, tak menemukan tanda-tanda kegiatan terkait Ben Brahim di Polda Kalteng.
Setelah menunggu cukup lama, sekitar pukul 17.00 WIB, akhirnya awak media menelpon Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan. Hendra menegaskan bahwa informasi yang diterima awak media itu, hanyalah hoaks belaka.
“Beliau memang ada kegiatan di Palangka Raya.Tetapi tidak benar ditangkap karena OTT, baik KPK ataupun polisi. Informasinya tidak benar, tidak ada kaitannya dengan polisi ataupun KPK. Tolong sampaikan kepada rekan-rekan,” ujarnya. (tva)
Discussion about this post