KALAMANTHANA, Penajam – Demi terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang andal, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mencanangkan perguruan tinggi berbasis sumber daya alam terbarukan di Kecamatan Penajam.
Hal ini tertanam dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten PPU Tahun 2018-2023.
Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) Selasa (9/4/2019) mengatakan niat ini sesuai dengan letak geografis Kabupaten PPU hasil pemekaran dari Kabupaten Paser. Pembangunan fisik kampus ini rencananya akan dibangun di Kecamatan Penajam, di atas tanah seluas 5 hektar milik pemerintah daerah Kabupaten PPU.
“Sesuai RPJMD dan visi misi kami, membangun universitas yang pendidikan utamanya yaitu pertanian, perkebunan, dan kelautan sesuai letak geografis PPU,” kata AGM.
Bupati termuda sepanjang sejarah kepemimpinan di Kalimantan Timur yang juga Ketua Umum Asosiasi Kepala Daerah Kepulauan dan Pesisir (Aspeksindo) ini mengambil contoh potensi hasil laut Kabupaten PPU yang melimpah, penyumbang padi terbesar di Pulau Kalimantan, serta kekayaan potensi perkebunan dalam arti luas.
“Kita punya banyak nelayan. Di bidang pertanian kita ini lumbung padi di Kalimantan, bukan lagi lumbung Kaltim, lumbung Kalimantan. Bahkan padi kita alhamdulillah surplus. Kemudian kita tidak memungkiri hutan Industri, karet, sawit, juga pabrik-pabrik banyak di PPU,” lanjutnya.
AGM mendukung dan memanfaatkan hasil alam yang melimpah dikatakan AGM diperlukan institusi pendidikan yang berorientasi pada kekayaan daerah. Maka dari itu ia akan menghadirkan SDM yang unggul. Masyarakat tak perlu keluar lagi mencari ilmu, cukup hanya di PPU.
“Masyarakat PPU harus ada pendidikan dan tidak perlu keluar PPU lagi untuk menuntut ilmu. Cukup kuliah di PPU agar anak-anak kita bisa mengelola lahan-lahan yang mereka miliki,” paparnya.
Terkait rencana pembangunan perguruan tinggi di PPU, ia mengaku telah membangun komunikasi dengan pihak Universitas Mulawarman (Unmul) untuk melakukan kerja sama.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa dosen pengajar serta telah disampaikan kepada rektor. Mudahan nantinya pemerintah pusat bisa turut mensupport, niat kami di daerah agar kampus tersebut bisa hadir di PPU dan kami telah menyiapkan lahannya,” pungkasnya. (hr)
Discussion about this post