KALAMANTHANA, Sampit – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Alexius Esliter meminta seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tidak melayani pelangsir yang mulai menjamur di hampir setiap SPBU di Sampit.
“Sebaiknya prioritaskan warga biasa yang membutuhkan ketimbang pelangsir itu. Sebab, pelangsir itu mengumpulkan minyak untuk dijual lagi dengan harga yang lebih tinggi. Kalau habis karena pelangsir, akhirnya warga terpakasa beli di eceran dengan harga tinggi. Kalau di SPBU lebih murah dan sesuai dengan HET,” ujar Alexius di Sampit, Selasa (9/4/2019).
Dia juga mengatakan pelangsir sulit dibasmi. Salah satunya yang bisa dilakukan adalah SPBU sendiri yang bisa membasmi. Caranya dengan tidak memberikan pelayanan atau menjual BBM itu kepada mereka.
“Kasihan yang benar benar membutuhkan BBM terpaksa menunggu berjam jam karena antre akibat para pelangsir itu,” jelas Alex.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan perbedaan pelangsir dengan orang biasa itu gampang saja dibedakan. “Saya yakin petugas SPBU bisa saja membedakannya. Sebab itu saya imbau sebaiknya SPBU prioritaskan warga biasa untuk terlebih dahulu mengisi BBM,” ungkap Alex. (zig)
Discussion about this post