KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Bupati Kabupaten Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengharapkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi pelopor untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saya akan memberikan arahan kepada ASN agar mereka menjadi pelopor atau pemilih terdepan untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS”, ucap Ampera disela-sela kegiatannya usai menghadiri kegiatan simulasi pemungutan suara, yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dihalaman kantor Bupati, Kamis (11/4/2019).
ASN diharapkan bisa memberikan contoh kepada masyarakat disekitar tempat tinggalnya, bahkan untuk mengajak tetangganya agar datang ke TPS, untuk menggunakan hak pilihnya pada 17 april nanti.
Adapun pelaksanaan kegiatan simulasi pemungutan suara yang dilaksanakan KPU, bertujuan untuk mematangkan kesiapan Panitia Pemungutan Suara (PPS) saat hari pencoblosan nanti. Dari simulasi kelihatannya berapa lama waktu yang diperlukan untuk satu orang melakukan pencoblosan di bilik suara.
Estimasi waktunya berkisar 3 sampai dengan 5 menit per orang, mungkin yang agak lama nanti untuk pemilih lansia, intinya simulasi ini lebih kepada pelaksana nya yaitu PPS, bagaimana kesiapan mereka nantinya. Simulasi yang dilaksanakan yaitu pada TPS 8 kelurahan Tamiang Layang kecamatan Dusun Timur.
“Saya menghimbau kepada semua masyarakat Bartim yang sudah mempunyai hak pilih, agar jangan golput, gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani”, himbau Ampera.
Ampera juga meminta agar bersama sama menjaga keamanan dan bisa menahan diri, sehingga pelaksanaan Pemilu, khususnya di Bartim dapat berjalan lancar, sesuai dengan yang kita harapkan bersama. (afa)
Discussion about this post