KALAMANTHANA, Palangka Raya – Lamtio Simatupang (21 tahun) menghembuskan nafas terakhirnya. Dia jadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Banyak cerita duka seputar tragedi mahasiswa Universitas Palangka Raya ini.
Salah satunya adalah jika kecelakaan itu tak terjadi, Lamtio, anak muda asal Sumatera Utara itu, seharusnya sudah berada di Bali. Dia mestinya sudah berada di Pulau Dewata itu untuk menjalani praktik kerja lapangan (PKL).
Informasi yang didapat, kecelakaan pada Sabtu (20/4) malam itu terjadi saat Lamtio hanya sekadar ingin mencari camilan. Pasalnya, Minggu (21/4) seharusnya dia sudah terbang menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa ke Bali.
Sejumlah rekan-rekannya dikabarkan sudah berada di Bali untuk menjalani PKL tersebut. Harusnya, Lamtio sudah bergabung bersama mereka. Tapi, perjalanan membeli camilan ke sebuah swalayan di Palangka Raya pada malam naas itu membuat mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Palangka Raya ini meregang nyawa.
Lamtio Simatupang meninggal setelah dirawat intensif selama 24 jam. Dia menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (22/4) sekitar pukul 22.30 WIB.
Sebelumnya Lamtio sedang membutuhkan lima kantong darah golongan B. Permintaan bantuan atas kebutuhan darah itu antara lain disampaikan melalui informasi akun facebook milik Sulaiman Iman.
Dalam postingannya tertulis selamat siang teman-teman driver ojol dan teman-teman FB. Salah satu korban kecelakaan tadi malam, Tio Simatupang lagi butuh darah B.
Selain Lamtio, saat ini masih ada dua korban kecelakaan lainnya, yang sedang dalam perawatan intensif, yakni Yogi Sidabutar (22 tahun) dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya dan Apriani Ningsih Simarmata (21 tahun) dirawat di RS Siloam Palangka Raya.
Dalam insiden kecelakaan maut yang merupakan korban tabrakan oknum perwira di Polres Palangka Raya, juga mengakibatkan dua mahasiswa tewas, yakni
Syahril Malau (22 tahun) dan Ritson Pangaribuan (21 tahun), meninggal di tempat kejadian. Dengan begitu, jumlah korban yang meninggal dunia menjadi tiga orang. (tva)
Discussion about this post