KALAMANTHANA, Yogyakarta – Kabar bagus bagi PT Citra Borneo Indah (CBI), perusahaan sawit bermarkas di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Seorang karyawannya, Jono Maryanto, menjadi lulusan terbaik pada wisuda Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta.
Sang mandor perusahaan sawit yang saham terbesarnya dimiliki pengusaha lokal Abdul Rasyid itu, lulus dengan predikat cumlaude. Dia mendapatkan indeks prestasi kumulatif 4,0.
Wisuda Instiper Yogyakarta berlangsung Sabtu (27/4/2019) di Grha Instiper. Sebanyak 518 wisudawan mengikuti wisuda sarjana ke-73 dan wisuda pascasarjana ke-19.
Jono Maryanto mendapatkan kesempatan kuliah di Instiper melalui beasiswa ikatan dinas. Ia mengawali karir sebagai mandor pada tahun 2006. Berbekal ijazah dari SMA 1 Karangnongko Klaten, pria kelahiran Klaten 15 September 1985 ini meninggalkan kampung halamannya untuk merantau ikut tetangga yang sebelumnya sudah bekerja di perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah.
“Sebelumnya saya tidak mengenal apa itu kelapa sawit. Keingintahuan tersebut muncul saat saya melihat tetangga yang merantau ke Sumatera kemudian kembali ke Klaten sudah sukses secara finansial, yang katanya mereka menanam sawit di sana,” ujar Jono.
Begitu ada tetangga tetangga lain yang juga kerja di perusahaan sawit di Kalimantan mengajak, Jono langsung nekat untuk ikut merantau dengan berbekal ijazah SMA. “Saya menjadi mandor di PT CBI sejak tahun 2006-2009, lalu masuk lagi tahun 2010 dan sampai sekarang,” ungkapnya.
Rektor Instiper Purwadi menyampaikan rasa bangga karena wisudawan terbaik merupakan karyawan perkebunan sawit di Kalimantan Tengah yang memulai karier hanya sebagai mandor kebun pada 2006. Raihan prestasi sebagai lulusan terbaik menurut Purwadi merupakan bukti kerja keras yang tidak akan mengkhianati hasil akhir.
“Mas Jono ini merupakan karyawan dari PT Citra Borneo Indah yang diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Instiper. Selamat untuk Mas Jono Maryanto yang memulai karirnya sebagai mandor di kebun kelapa sawit di tahun 2006 dan di tahun 2012 naik menjadi asisten kebun, kemudian di tahun 2015 melanjutkan pendidikan di Instiper. Pada hari ini Mas Jono Maryanto lulus dengan predikat cumlaude dengan IPK 4.00. Sungguh membanggakan,” ungkapnya. (ik)
Discussion about this post