KALAMANTHANA, Muara Teweh – Iramsyah, seorang pengusaha dari Desa Lampeong II, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, jadi korban perampokan sadis. Kepada polisi, dia pun berkisah bagaimana peristiwa itu terjadi.
Menurut Iramsyah, seperti yang dia sampaikan kepada petugas kepolisian, pada Minggu (28/4) sekitar pukul 03.00 WIB itu sebenarnya dia terbangun. Dia pergi ke kamar kecil untuk buang air kecil.
Saat itulah, dia mendengar ada suara berisik di ruang tamu. Dia mulai curiga dan memasang sikap waswas.
Rupanya, aktivitas Iramsyah di kamar kecil membuat pelako perampokan tahu tuan rumahnya terbangun. Bukannya kabur, sang perampok malah langsung menyerang dan melukai Iramsyah.
Akibatnya, Iramsyah mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya. Dia menderita luka di bagian kepala, punggung, dan lengan.
Rupanya bukan Iramsyah sendiri yang jadi korban perampokan itu. Tetangganya, Agus Rahmadi, juga mengalami nasib buruk. Perampok sukses menggondol uang Rp 3 juta dari rumah Agus.
Kepala Polsek Gunung Purei, Inspektur Dua Jualan, membenarkan terjadinya tindak pidana curas di Desa Lampeong II, Kecamatan Gunung Purei. Pelaku masuk ke rumah korban Iramsyah dan Agus yang bertetangga dengan cara mencongkel jendela.
“Saat polisi tiba di TKP, Iramsyah dalam keadaan terluka kena sabetan senjata tajam. Luka di bagian kepala, punggung, dan lengan. Korban langsung dibawa ke RSUD Muara Teweh,” ujar Jualan, Senin (29/4/2019).
Hingga saat ini, aparat Polsek Gunung Purei masih terus menyelidiki kasus curas ini. Dari lokasi rumah korban Iramsyah, polisi berhasil mengamankan barang bukti baju berlumuran darah.
“Kami masih mengembangkan kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan menyisir sekitar lokasi kejadian,” tukas Jualan. (mel)
Discussion about this post