KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, Senin (29/4/2019) mengikuti Rakor Penetapan Status Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Eka Hapakat Kompleks Kantor Gubernur Kalteng dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, Walikota di wilayah Kalteng dan beberapa leading sektor terkait.
Taty menilai penetapan status memiliki fungsi penting dalam menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan Pemerintah Kabupaten, terutama terkait langkah antisipasi dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan yang bisa saja mengancam Kabupaten Pulpis.
“Rakor ini penting untuk Pulpis. Hasilnya akan menjadi patokan untuk mengambil langkah saat menghadapi potensi karhutla,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu Taty berkesempatan memaparkan hasil evaluasi dari tahun 2015 sampai 2018, Dimana Pulpis berhasil menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang pada tahun 2015 ada kurang lebih 746 hotspot menjadi 31 hotspot.
Semua itu, lanjutnya, tidak lepas dari kerja sama semua pihak yang tanggap dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Pulpis.
“Kita tentunya tidak berbesar hati dengan capaian selama ini. Kita, Kabupaten Pulpis akan terus berusaha untuk mencegah karhutla terjadi di Pulpis,” katanya.
Kegiatan dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Farizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Kegiatan juga diselilkan paparan terkait potensi cuaca di Kalimantan Tengah oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). (app)
Discussion about this post