KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, melaksanakan Rapat Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara (RRHPPS) tingkat kabupaten.
Kegiatan RRHPPS yang dilaksanakan selama 2 hari, sejak 29 sampai dengan 30 april 2019 di Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah, turut dihadiri Asisten I Pemkab Bartim Rusdianor, FKPD, Bawaslu, saksi Paslon Presiden dan Wakil Presiden, saksi Parpol, saksi calon Anggota DPD dan ketua dan anggota PPK 10 kecamatan yang ada di Bartim.
Ketua KPU Bartim Andy Amyanu Gandrung dalam sambutannya mengatakan, apabila pleno ini berjalan dengan mulus, maka tinggal dua tahapan lagi yang akan diselesaikan oleh KPU Bartim.
Dua tahapan tersebut yaitu, penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan pemberitahuan pengumuman calon terpilih anggota DPRD Bartim.
“Saat ini kita telah berada dipenghujung tahapan Pemilu, kami berharap ketertiban dan keamanan tahapan-tahapan yang telah kita lalui, dapat kita jaga bersama-sama jangan sampai ada tindakan yang dapat memicu terjadinya tindakan gangguan keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat,” katanya.
Dilanjutkan Andy, selama penyelenggaraan Pemilu tahun 2019, Bartim adalah salah satu daerah yang dianggap rawan dari segi keamanan. “Mari kita buktikan bahwa Bartim yang kita cintai ini dapat melaksanakan suksesi Pemilu dengan aman, tertib dan bermatabat,” tambahnya.
Kepada pihak yang , dia mengimbau jangan melakukan euforia secara berlebihan dan kepada pihak yang kalah, kiranya dapat bersabar, karena pasti ada hikmah besar dibalik itu semua.
Sekarang ini, sebutnya, adalah saat yang tepat melakukan konsolidasi. Tidak ada lagi kelompok Paslon 1, Paslon 2 atau Parpol A dan Parpol B, semua harus bersatu demi mewujudkan cita-cita pembangunan Bartim.
“Hanya dengan konsolidasi yang baik, pembangunan Bartim ke depan dapat berjalan aman dan baik, kita hilangkan rasa curiga dan tuduh-menuduh, karena hal seperti itu bisa mengganggu stabilitas keamanan,” pungkasnya. (afa)
Discussion about this post