KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pelaku perampokan sadis di Desa Lampeong II, Kecamatan Gunung Purei, Barito Utara, Kalimantan Tengah, terhitung nekat. Mereka kabur begitu tahu polisi datang.
Kepala Polsek Gunung Purei, Inspektur Dua Jualan menyebutkan pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara begitu mendapat informasi adanya peristiwa perampokan. Tapi, begitu sampai di lokasi, polisi tak menemukan pelaku yang sudah kabur lebih dulu.
Polisi dan juga saksi-saksi sulit melakukan identifikasi. Pasalnya, saat melakukan aksi tersebut, sang perampok menggunakan bena penutup wajah menyerupai topeng.
Tapi, polisi tak patah arang. Aparat Polsek Gunung Purei, sebut Jualan, masih terus menyelidiki kasus curas ini. Dari lokasi rumah korban Iramsyah, polisi berhasil mengamankan barang bukti baju berlumuran darah.
“Kami masih mengembangkan kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan menyisir sekitar lokasi kejadian,” tukas Jualan.
Seperti diketahui, peristiwa perampokan di Desa Lampeong II itu terjadi pada Minggu (28/4) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari. Seorang pengusaha bernama Iramsyah dan tetangganya, Agus Rahmadi, jadi korban perampokan sadis itu.
Pelaku, sebut Jualan, masuk ke rumah korban Iramsyah dan Agus yang bertetangga dengan cara mencongkel jendela.
“Saat polisi tiba di TKP, Iramsyah dalam keadaan terluka kena sabetan senjata tajam. Luka di bagian kepala, punggung, dan lengan. Korban langsung dibawa ke RSUD Muara Teweh,” ujar Jualan, Senin (29/4/2019). (mel)
Discussion about this post