KALAMANTHANA, Sanggau – Jasad Faturahman (16) di tengah Sungai Kapuas di wilayah Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Ada kisah unik di balik penemuan jasadnya.
Faturahman sendiri dikabarkan hilang pada Sabtu (27/4) lalu. Upaya pencarian yang dilakukan belum juga membuahkan hasil.
Abdul Majid dan tiga rekan kerjanya tak kenal Faturahman. Keempatnya adalah pekerja di PT Anugerah di seberang Dusun Sui Alui, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau.
Senin (29/4) itu, mereka melintas di Sungai Kapuas, menggunakan speedboat. Bukan dalam upaya mencari keberadaan Faturahman, melainkan berangkat menuju tempat mereka bekerja.
Saat itulah, tanpa sengaja, mata mereka memandang keanehan. Abdul Majid dan kawan-kawan melihat ada sesuatu menyerupai sosok manusia yang terapung di Sungai Kapuas.
“Saat itu, Abdul Majid dan kawan-kawannya menyeberang menggunakan satu unit speedboat. Saat di tengah Sungai Kapuas, mereka melihat ada seperti sosok manusia mengapung di tengah Sungai Kapuas,” ujar Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi melalui Kapolsek Kapuas, Iptu Sri Mulyono.
Menurut Sri Mulyono, Abdul Majid dan kawan-kawan memutuskan menghampirinya. Ternyata benar, ada sesosok manusia yang hanyut. “Posisinya dengan badan tertelungkup dan hanya menggunakan celana dalam warna hijau muda,” katanya.
Belakangan, setelah koordinasi dengan pihak keluarga, diketahui benar bahwa jasad yang ditemukan adalah Faturahman. Dia dikabarkan hilang beberapa waktu sebelumnya. Keluarga pun menyebutkan korban mempunyai riwayat penyakit ayan yang biasa kambuh. Diduga Faturahman jatuh ke sungai saat penyakit ayannya kampuh. (ik)
Discussion about this post