KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Mayantono ditemukan sudah jadi jasad setelah menghilang sekitar seminggu. Keluarga menolak dilakukan visum. Ada apa?
Kapolres Barito Timur, AKBP Zulham Effendy melalui Kapolsek Dusun Timur AKP Susilowati membenarkan pihak keluarga Mayantono tak bersedia dilakukan otopsi dan visum terhadap korban.
“Pihak keluarga menerima bahwa kematian tersebut sebagai kejadian yang wajar,” ujar Susilowati kepada KALAMANTHANA di Tamiang Layang, Kamis (2/5/2019).
Karena pihak keluarga tak mau dilakukan otopsi dan visum, aparat Polsek Dusun Timur menyerahkan jasad Mayantono kepada mereka. Jenazah itu kemudian dibawa ke rumah korban untuk diurus.
Pihak keluarga mengakui Mayantono selama ini mengalami sedikit gangguan mental. “Sudah berlangsung kurang lebih setahun terakhir ini,” tambah Susi.
Penemuan jasad Mayantono cukup menghebohkan warga kebun sawit di Desa Siong, Kecamatan Paju Epat, Barito Timur, Kalimantan Tengah. Dia ditemukan dalam kondisi yang miris.
Susi menyebutkan pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendapat informasi dari masyarakat. Petugas Polsek Dusun Timur meluncur ke kebun Plasma 2 Blok D PT PT Indopenta Sejahtera Abadi di wilayah Trans Siong, Desa Siong, Kecamatan Paju Epat.
“Ketika aparat datang, kondisi korban sudah meninggal dunia. Posisinya terlentang di aliran parit atau sungai kecil yang dibuat untuk pengeringan kebun plasma sawit,” ujar Susi.
Selain melakukan evakuasi jenazah, polisi juga melakukan penyelidikan awal. Mereka mengamankan barang bukti dan meminta keterangan dari saksi-saki.
Mayantono sendiri sudah seminggu lamanya pergi meninggalkan rumahnya. Keluarganya mencari ke sana ke mari, tak membuahkan hasil.
Mayantono adalah warga Trans Siong Blok C Desa Siong, Kecamatan Paju Epat. Pria berusia 26 tahun ini membuat bingung keluarganya karena pergi tanpa kabar sejak seminggu sebelumnya.
Kejadian penemuan jasad Mayantono itu bermula saat aparat personel Polsek Dusun Timur, mendapat laporan dari warga pada Rabu (1/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, petugas piket mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah ditemukan sesosok mayat di Plasma 2 Blok D perkebunan PT Indopenta Sejahtera Abadi (ISA). Belakangan diketahui mayat tersebut adalah Mayantono. (afa)
Discussion about this post