KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sebagai pemain baru di kancah politik, tak mudah bagi Wahid Yusuf merebut simpatik masyarakat di ajang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Tapi, ternyata dia “kolektor” suara terbanyak pemilih di Kota Palangka Raya.
Bisa jadi, itu karena nama Wahid Yusuf sudah tidak asing lagi. Dia punya pengalaman di sejumlah organisasi yang diikutinya, membuat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Palangka Raya ini dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalteng ini mampu meraih suara terbanyak di Kota Palangka Raya. Kendati begitu, tak membuat dirinya menjadi jemawa.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Partai Golkar, Ketua DPD Partai Golkar Kalteng Ruslan AS dan Ketua Golkar Palangka Raya Fairid Naparin, yang memberikan kesempatan kepada saya untuk maju sebagai caleg,” kata Wahid di Palangka Raya, Kamis (9/5/2019).
Wahid maju di Daerah Pemilihan (Dapil) Pahandut-Sabangau, yang bisa dikatakan sebagai dapil neraka. Pasalnya di dapil ini, dirinya harus bersaing dengan caleg petahana dari partai lain seperti Sigit K Yunianto, Nenie Lambung, Mukarramah, Rusdiansyah, Beta Syailendra dan Tantawi Jawhari.
Bahkan di antara 12 kandidat Golkar di dapil ini, Wahid Yusuf yang menempati calon nomor urut 4 mencuri perhatian dengan mengumpulkan suara terbanyak 2.712 suara, terdiri dari 2.387 suara di Kecamatan Pahandut dan 325 suara di Kecamatan Sabangau.
Dengan kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan konstituen terhadap dirinya, Wahid bertekad akan menepati komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi yang diinginkan masyarakat, saat dirinya terjun langsung di tengah masyarakat. (tva)
Discussion about this post