KALAMANTHANA, Batulicin – Dua remaja putri, Ainun (19) dan Lidya (18) adalah sahabat sejati. Persahabatan itu mereka bawa sampai ke alam kubur. Keduanya menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (14/5/2019).
Keduanya tewas setelah bersenggolan dengan truk Mitsubishi PS 100 di kilometer 168. Keduanya tercatat sebagai warga Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Kecelakaan maut itu terjadi ketika jalanan licin akibat tersiram hujan. Saat itu, Truk Mistubishi PS 100 yang dikendarai Anang Teguh, melaju dari arah Kintap, beriringan dengan beberapa sepeda motor dan mobil.
Karena hujan, jalanan menjadi cukup licin. Saat itulah, salah satu sepeda motor di depan truk itu melakukan pengereman mendadak. Sialnya, diduga rem truk tersebut tak berfungsi dengan baik.
Anang Teguh mencoba membantik setir ke kanan. Akibatnya, di tengah jalanan licin, truk tersebut oleng. Saat itulah, dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Yamaha Xeon yang dikendarai Ainun bersama Lidya.
Dua remaja puteri yang berada di atas motor itu kehilangan kendali. Motornya menabrak bagian samping truk. Parahnya, truk tersebut juga terbalik dan jatuh ke arah sepeda motor dan kedua remaja putri itu.
“Akibat kecelakaan tersebut, Ainun dan Lidya meninggal dunia,” kata Kasat Lantas Polres Tanah Bumbu, AKP Novy Adi Wibowo seperti dilansir RRI.
Usai kejadian, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Satui. Ainun yang masih berstatus pelajar merupakan warga Sungai Karuh, Desa Tamiang Bakung, Kecamatan Kalumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru. Sedangkan LS adalah warga Desa Geronggang Kecamatan Kalumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru. (ik)
Discussion about this post