KALAMANTHANA, Magelang – Kalteng Putra mengawali debut perdana di Kompetisi Liga 1 dengan kemenangan. Mereka membungkam PSIS Semarang 2-1 di Stadion Moch Subroto, Magelang, Kamis (16/5/2019). Seusai pertandingan, Pelatih Gomes de Oliveira pun buka rahasia.
Pelatih asal Brasil tersebut mengaku sangat senang dengan permainan pasukannya. Terlebih, mereka mampu membuka kompetisi dengan kemenangan. Apalagi, kemenangan perdana pada debut perdana ini dibukukan di kandang lawan.
Tapi, jauh sebelum pertandingan, Gomes de Oliveira mengaku sudah mempelajari permainan PSIS Semarang. Salah satunya adalah lini belakang Laskar Mahesa Jenar. Dia menemukan titik lemah yang kemudian dieksploitasi untuk mencetak gol.
Tak hanya itu, dia juga paham, PSIS memiliki pemain sayap yang cukup berbahaya. Karena itu, dia sudah mengantisipasi dan meredamnya. Akhirnya, strategi jitu yang diterapkan Gomes de Oliveira membuahkan dua gol dan kemenangan.
“Kemenangan dua gol ini sangat istimewa, pada pertandingan awal ini,” kata pelatih yang sudah cukup lama malang melintang di Indonesia itu.
Sementara Pelatih PSIS Jafri Sastra mengatakan para pemainnya telah berusaha maksimal. Banyak peluang untuk menghasilkan gol, tetapi tidak pernah terjadi gol. “Hasil akhir tidak sesuai dengan keinginan dan harapan kami,” katanya.
Kemenangan ini mengantarkan Kalteng Putra kini menduduki posisi papan atas klasemen sementara. Laskar Isen Mulang mengoleksi nilai tiga, sama seperti PSS Sleman, dan Bali United.
PSIS Semarang sejak awal mencoba menekan pertahanan Kalteng Putra. Baru tiga menit jalan, Bayu Nugroho mengancam gawang Dimas Galih Pratama. Kuatnya tekanan PSIS juga berbuah kartu kuning terhadap Patrich Wanggai saat pertandingan baru jalan 15 menit.
PSIS bahkan akhirnya mampu membuka gol di menit ke-20 melalui Septian David Maulana. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Kalteng Putra, mantan pemain Mitra Kukar itu memanfaatkan bola dari Hari Nur dan Silvio Escobar untuk menjebol gawang Dimas Galih.
Tapi, enam menit kemudian, Kalteng Putra menyamakan kedudukan melalui Ferinando Pahabol. Menerima umpan Diogo Campos, pergerakannya sulit dihentikan Frediyan. Pahabol tak kesulitan menembus gawang Joko Ribowo.
Empat menit menjelang babak pertama berakhir, Kalteng Putra bahkan kemudian mencetak gol yang membuat mereka berbalik unggul. Kali ini, Rafael Bonfim memanfaatkan tendangan penjuru Diogo Campos dan membongkar gawang tuan rumah.
Memasuki babak kedua, PSIS yang didukung penontonnya, terus berupaya menekan pertahanan Kalteng Putra untuk menyamakan kedudukan. Tapi, tangguhnya lini belakang Laskar isen Mulang yang dikomandoi OK John membuat pasukan Jafri Sastra gagal menembusnya. (ik)
Discussion about this post