KALAMANTHANA, Surabaya – Kalteng Putra kembali tampil mengejutkan. Mereka menahan tuan rumah Persebaya Surabaya 1-1. Apa kata Pelatih Gomes de Oliviera?
Pelatih Kalteng Putra ini menyebut pertandingan melawan Persebaya sangat seru. Anak didiknya harus mati-matian untuk menahan imbang 1-1. Mantan pelatih Madura United ini mengakui permainan Persebaya cukup lincah.
“Pemain Kalteng mati-matian menjaga permainan lincah Persebaya. Kita sangat disiplin menjaga dan berhasil menahan imbang 1-1,” ucap Gomes, Selasa (21/5/2019) malam, usai pertandingan.
Gomes mengatakan, banyaknya pemain Kalteng Putra yang cedera atau kram dikarenakan kondisi pemain tidak prima. Makanya, ia menampik bahwa kondisi tersebut bagian dari strategi mengulur waktu pertandingan.
“Tidak mengulur waktu, ini awal kompetisi melelahkan, mereka belum punya fitness game. Kita harus jaga, tim Persebaya sangat lincah. Mereka capek tapi dipaksakan mengikuti pemain Persebaya yang cepat,” ungkapnya.
Bahkan Gomes menyayangkan beberapa peluang yang diciptakan penyerang Kalteng Putra tapi tidak menjadi gol. Seperti halnya dua peluang dari Ferinando Pahaboll dan dua peluang Diogo Campos.
“Kita punya banyak peluang. Finishing start kurang tapi ini pertandingan besar. Mudah-mudahan pertandingan berikutnya baik dengan fitness game,” tutupnya.
Hasil ini membuat Kalteng Putra kini melejit ke peringkat kedua klasemen sementara. Mengoleksi nilai empat, pasukan Gomes de Oliviera ini hanya kalah bersaing dari Bali United. Kalteng Putra tertinggal dua poin.
Pertandingan belum genap berjalan tiga menit, Persebaya sudah mempunyai peluang matang, namun sundulan dari Osvaldo Haay masih membentur tiang gawang. Sundulan dari Amido Balde juga masih melambung di atas gawang.
Sedangkan
peluang dari Kalteng Putra pada menit ke-17 berawal dari
tendangan sudut, sundulan dari Diogo Campos masih digagalkan pemain belakang
Persebaya.
Tuan rumah mampu membuka keunggulan pada menit ke-22. Tendangan keras Misbakus Solikin dari luar kotak penalti membobol gawang Dimas Galih.
Tapi, keunggulan Persebaya hanya berlangsung empat menit. Pada menit ke-26 Kalteng Putra membalas ketertinggalan, Patrich Wanggai dengan mudah menceploskan bola ke gawang setelah mendapatkan umpan dari Diogo Campos.
Persebaya mendapatkan peluang untuk kembali unggul, namun pemain yang baru
masuk, Irfan Jaya kalah cepat dengan Dimas Galih yang keluar dari sarangnya.
Pertahanan sebelah kanan Persebaya terlihat kerepotan. Hal tersebut dimanfaatkan oleh Diogo Campos, beruntung bola masih menyamping.
Tendangan bebas dari Damian Lizio pada menit ke-37 masih berada di samping gawang dan hanya dibiarkan oleh Dimas Galih.
Memasuki babak kedua, Persebaya mencoba menekan pertahanan Kalteng Putra. Tapi, penampilan cemerlang Dimas Galih, mantan kiper Persebaya, meredam ambisi pasukan Djadjang Nurdjaman itu. (ik)
Discussion about this post