KALAMANTHANA, Tarakan – Merantau dari Gorontalo ke Tarakan, kepepet biaya hidup anaknya yang masih kecil, EA (35) nekat nyolong sepeda motor. Ibu muda itu akhirnya kini tampaknya harus berlebaran di ruang tahanan Polres Tarakan.
EA diamankan aparat Unit Jatanras Satuan Reserse Kriinal Polres Tarakan pada Rabu (22/5) lalu. Dia disangkakan melakukan pencurian sepeda motor di salah satu rumah kost di Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Kapolres Tarakan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Reskrim AKP Ganda Patria Swastika menuturkan, EA menyatakan dirinya nekat mencuri motor karena terdesak kebutuhan hidup dengan anaknya yang masih kecil.
“EA ini sebenarnya dari Gorontalo. Ke Tarakan merantau untuk cari pekerjaan, tapi terus menikah sama orang dan punya anak di Tarakan. Sekarang dia (EA) tidak punya pekerjaan, sedangkan perlu biaya untuk menghidupi anaknya,” ujarnya.
Aksi pencurian yang diduga dilakukan EA terhitung unik. Pasalnya, sekali waktu, dia menemukan sebuah kunci motor di jalan. Tapi, dia tak tahu, kunci motor yang dia temukan itu untuk jenis motor apa.
Melihat sejumlah motor terparkir di sebuah bangunan kos-kosan, EA kemudian menjajalkan kunci tersebut ke sejumlah motor. Akhirnya, kunci motor tersebut ternyata cocok untuk Honda Beat. Motor ternyata bisa menyala. EA pun langsung mendorong motor tersebut ke lokasi yang aman.
“Pelaku mencari kendaraan yang kuncinya itu sudah rusak dan diparkir tidak dalam kondisi aman. Jadi ada kendaraan yang tanpa menggunakan kunci asli bisa menyala,” ujar Ganda kepada rri. EA kini terancam dipenjara dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara, sesuai pasal 362 KUHP. (ik)
Discussion about this post