KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Warga di salah satu desa wilayah Kecamatan Maliku, Sabtu, (1/6/2019) Sekitar Pukul 10. 00 Wib sempat geger, dengan penemuan seorang pemuda tewas gantung diri di pohon karet dengan seutas tali nilon.
Peristiwa tewasnya pemuda gantung diri itu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan inisial RS (21) warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, di sebuah pohon karet menggantung di ranting dengan tali mengikat dileher dengan menggunakan seutas tali nilon.
Kapolres Pulang Pisau AKBP. Siswo Yuwono BPM, melalui Kasat Reskrim Iptu. Jhon Dingul Manra, membenarkan kejadian tersebut, dengan, kronologis pada hari Sabtu (1/6/2019) sekira pukul 10.00 wib pada saat saksi bernama Gofirin membuang sampah di sungai dan pada saat mau kembali dari jarak sekitar 20 meter melihat ada orang menggantung di pohon.
“Awalnya saksi mengira orang tersebut sedang bermain namun setelah didekati dengan jarak sekitar 10 meter ternyata orang tersebut gantung diri,” ucap Jhon Digul menjelaskan.
Selanjutnya, sambung Jhon Digul, saksi Gofirin langsung memberitahukan kejadian tersebut ke Saksi Muhlasin. Kemudian mereka bersama-sama warga melihat kembali ke tempat kejadian untuk mengecek dan memastikan kejadian tersebut, setelah mereka melihat ditempat kejadian dan korban dilihat sudah meninggal dunia kemudian saksi Muhlasin melaporkan kejadian tersebut ke Anggota Polsek Maliku melalui Telepon.
Pada saat petugas datang, korban di temukan gantung diri di Pohon Karet dengan menggunakan seutas tali nilon warna putih dengan tali simpul mati dengan kondisi korban lidah menjulur dan menggigit, dan mengeluarkan air liur dan dari kemaluan keluar air mani. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Selanjutnya kita masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pemuda itu melakukan gantung diri dan lainnya. Kita masih proses,” tambanya. (app)
Discussion about this post