KALAMANTHANA, Muara Teweh – PDAM Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mencanangkan target pendapatan sebesar Rp2,3 miliar pada September 2019. Guna merealisasikan hal tersebut, langkah awal dimulai dengan mengganti empat ribu unit meter air.
Direktur PDAM Barut Agus Surjanto memaparkan, program peningkatan pendapatan PDAM berjalan sejak Februari 2019 sampai dengan pencapaian target pada September mendatang. Syarat utama untuk memenuhi target melalui penggantian water meter di seluruh wilayah Barut.
Menurut Agus, sasaran penggantian water meter mencakup pelanggan dalam kota Muara Teweh sebanyak dua ribu unit dan sisanya tersebar di lima instalasi kota kecamatan (IKK) yakni Kandui, Jingah, Lahei, Benao, dan Tumpung Laung. “Minimal di satu IKK, kami bisa mengganti sekitar 500 water meter,” ujarnya di Muara Teweh, Kamis (20/6/2019).
Ia menambahkan, efektivitas penggantian water meter bisa dilihat nanti. Pihak PDAM memadukan penggantian water meter dengan pembayaran tarif memakai billing sistem. “Setelah memakai billing sistem, barulah PDAM berani mengganti water meter yang sudah berusia 29 tahun. Kami pakai water meter berkualitas baik,” ucap dia.(mel)
Discussion about this post