KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Jembatan Pulau Telo di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah kembali dilakukan perbaikan. Pengerjaannya akan dimulai pada 7 Juli 2019 mendatang.
Rehabilitasi jembatan Pulau Telo ini merupakan bagian dari kegiatan paket pekerjaan proyek preservasi jembatan ruas Jalan Bereng Bengkel-Pilang-Pulang Pisau-Kapuas batas Provinsi Kalimantan Selatan dengan nilai kontrak Rp 28,9 miliar lebih.
Dalam acara sosialisasi management traffict pengerjaan jembatan Pulau Telo yang berlangsung di aula Kantor Dinas PUPRPKP Kapuas, Rabu (26/6/2019), terungkap bahwa pekerjaan utama perbaikan jembatan Pulau Telo meliputi pengadaan dan pemasangan lantai pracetak doble T dengan panjang 60 meter dan pemasangan fender tiang pemancang baja.
Salah satu jembatan rangka baja yang menghubungkan Provinsi Kalteng ke Provinsi Kalsel ini mengalami kerusakan pada bagian lantai di posisi yang berada dibentang 1,3 dan 4 sepanjang 60 meter.
“Kerusakan lantai jembatan akan dibongkar dan diganti dengan lantai pracetak jenis doble tee,” kata Hanyi Ether Binti selaku PPK 2.2 Provinsi Kalteng dalam acara sosialiasi yang juga dihadiri Plt Kadis PUPRPKP Kapuas Teras, Kasat Lantas Polres Kapuas Abdul Wakil dan pihak PT Pandji Pratama Indonesia selaku kontraktor dan perwakilan dari Dinas Perhubungan Kapuas.
Mengingat jembatan Pulau Telo adalah termasuk salah satu jembatan penghubung antar provinsi dan tidak mungkin untuk pekerjaan jembatan ditutup total, maka untuk pekerjaannya akan menggunakan metode buka tutup satu lajur.
Penutupan satu lajur jembatan Pulau Telo dijadwalkan sejak tanggal 7 Juli sampai dengan tanggal 31 Oktober 2019 atau 117 hari kalender. Plt Kadis PUPRPKP Kapuas, Teras, berharap pengerjaan penanganan jembatan Pulau Telo tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti.
“Dan, bisa diminimalisir terjadi kemacetan yang sangat parah. Kita harapkan di sana nanti manajemen lalu lintasnya bisa berjalan dengan baik. Pada intinya kami Dinas PU Kapuas sangat mendukung penuh demi kelancaran penyelesaian jembatan itu,” terang Teras. (is)
Discussion about this post