INILAH, Nanga Bulik – Aparat Polres Lamandau, Kalimantan Tengah, mengamankan sejumlah pihak menyusul terjadinya kecelakaan maut Bus Yessoe yang menewaskan tiga orang. Siapa saja?
Sebelumnya, Kapolres Lamandau, AKBP Andiyatna menyatakan pihaknya sudah mengamankan ES, sopir bus carteran yang membawa 44 penumpang dari Pontianak menuju Sampit, Kotawaringin Timur itu. Tapi, ternyata tak hanya ES, polisi juga mengamankan sopir cadangan, AS.
“Ada dua orang yang kami amankan di Mapolres Lamandau, yaitu sopir dan sopir cadangan Bus Yessoe,” kata Andiyatna di Lamandau, Senin (1/7/2019).
Bus Yessoe yang dikemudikan ES mengalami kecelakaan maut di kilometer 40 Desa Panopa Kecamatan Lamandau Kabupaten Lamandau, Kalteng sekitar pukul 10.00 WIB. Tiga penumpang tewas dan puluhan lain luka-luka berat dan ringan.
Bus tersebut bertolak dari Pontianak Kalimantan Barat hendak menuju Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah membawa puluhan penumpang yang kabarnya merupakan pekerja perkebunan kelapa sawit.
Kecelakaan tunggal itu sendiri terjadi pada Senin (1/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Bus Yessoe tersebut membawa penumpang carteran dari Pontianak di Kalimantan Barat menuju Kotawaringin Timur di Kalimantan Tengah, tepatnya kawasan Musimas.
Bus Yessoe membawa 44 orang penumpang. Tiga di antara penumpang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan sisanya mengalami luka-luka berat dan ringan. Sebagian penumpang dilarikan ke Poliklinik CGM, RSUD Lamandau, dan RSUD Imanudin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat.
Kecelakaan diduga terjadi dikarenakan sang supir ES mengantuk dan memacu Bus Yessoe dalam kecepatan tinggi dengan medan yang berbelok. Akibatnya, pada satu titik, bus yang dikendarai tidak dapat dikendalikan, kemudian keluar dari badan jalan sehingga terbalik masuk ke selokan.
Kapolres Andiyatna menjelaskan, sampai saat ini personel Polres Lamandau sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap korban yang ada di Poliklinik PT. GCM dan RSUD Kab. Lamandau. Sedangkan untuk pengemudi Bus Yesso tersebut sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ik)
Discussion about this post