KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Acara sukuran yang merupakan rangkaian kegiatan upacara Hari Bhayangkara ke-73, diselenggarakan Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (10/7).
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng serta pemberian penghargaan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama serta warga masyarakat yang berjasa telah membantu Polres Bartim dalam mengungkap kasus.
Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy dalam sambutannya mengatakan, di usia Polri yang ke 73 ini, pihaknya diberikan apresiasi yang luar biasa oleh masyarakat, demikian pula di Bartim.
“Selama delapan bulan saya bertugas di Bartim, kekompakan antara unsur Forom Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) sudah terjalin. Permasalahan apapun yang ada di Bartim bisa kita selesaikan,” katanya.
Dia berjarap kekompakan yang sudah terjalin antara FKPD agar tetap terpelihara, karena Polri tidak akan mampu melayani masyarakat Bartim tanpa ada dukungan dari Bupati, Wakil Bupati, OPD, DPRD, TNI, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat.
“Kami adalah bagian kecil dari masyarakat Bartim. Kami akan berupaya melaksanakan tugas dengan baik, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Selaku Kapolres dia mengapresiasi seluruh masyarakat Bartim karena sampai saat ini rangkaian tahapan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan kondusif, berkat dari dukungan masyarakat.
“Bukan kami dan TNI yang berbuat, tetapi dukungan dari tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama serta seluruh masyarakat yang ada,” katanya. (afa)
Discussion about this post