KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Polres Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, siap berikan pembinaan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan Polisi Cilik (Poci) bagi pelajar dari tingkat SMA, SMP bahkan hingga SD sederajat.
PKS dan Poci yang tampil pada rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke 73, dihalaman Mapolres Bartim, menarik perhatian tami undangan dan warga masyarakat yang menyaksikan.
PKS dan Poci juga telah membawa harum nama daerah Bartim, saat perlombaan tingkat provinsi pada tahun 2018 lalu, PKS berhasil meraih juara tiga sedangkat Poci menduduki peringkat keempat, untuk Bartim baru pertama mengirimkan perwakilan pada perlombaan kemaren, namun mereka sudah bisa mengharumkan nama daerah dan sekolah.
Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy melalui Kasat Lantas Iptu Sugeng mengatakan, untuk saat ini PKS dan Poci dibawah binaan Polres Bartim ada 2 sekolah, yakni PKS dari sekolah MAN 1 Tamiang Layang dan Poci dari MIN 1 Tamiang Layang.
“Kalau ada sekolah lainnya yang ingin kita berikan pembinaan untuk PKS dan Poci, secara tehnis kami siap memberikan pembinaan, karena kita juga ingin menanamkan kedisiplinan, kepada anak-anak pelajar, membangun karakter, mengajarkan kepatuhan tata tertib berlalu lintas sejak dini serta melatih mental mereka,” ujarnya, Kamis (11/7/2019).
Kegiatan tersebut juga akan ,menjalin komonikasi sehingga bisa terjalin hubungan keakraban antara polisi dan anak-anak, dan sejalan dengan program polisi sahabat anak.
Kalau ada sekolah lainnya yang ingin memberikan pelatihan PKS dan Poci silahkan berkoordinasi dengan kami, pada prinsipnya kami siap untuk memberikan pembinaan, biar kita bisa atur jadwalnya, kalau untuk untuk anggaran memang dari kita tidak ada, silahkan yang programkan, untuk tenaga pembinanya kami dari Polres akan bantu, papar Sugeng.
Sementara itu Erna Wati orang tua salah satu murid MIN 1 Taming Layang sangat mendukung dengan adanya Poci di seklolah “Saya sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang telah dilskukan Polres Bartim, yang telah mau membina anak-anak”, ungkap Erna.
Dengan adanya Poci anak-anak tidak lagi merasa takut kepada polisi, anak juga bisa belajar sapan santun dan tata berlalu lintas sejak dini.
“Sudah seharusnya pihak sekolah maupun dinas pendidikan mendukung, bahkan harus mengganggarkan untuk kegiatan tetsebut,” pungkasnya . (afa)
Discussion about this post