Horor Hari Pertama Sekolah di Katingan, SDN 1 Baon Bungo Habis Dilalap Api

KALAMANTHANA, Kasongan – Murid sekolah dasar lain di seantero negeri, menyambut hari pertama sekolah, Senin (15/7) dengan riang gembira. Tapi, tidak dengan pelajar SD Negeri 1 Baon Bungo, Kecamatan Kamipang, Katingan, Kalimantan Tengah. Hari pertama sekolah mereka diwarnai horor: gedung sekolah dilalap api.

Sekolah mereka terbakar justru pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2019/2020. Sekolah yang terletak di Jalan MT Manunggal, Desa Baun Bango itu, dilalap api sekitar pukul 11.45 WIB.

Tak hanya bangunan sekolah, api juga menghanguskan dua unit perumahan guru. Api bahkan juga menjilat bekas Aula Kecamatan Kamipang yang bersebelahan dengan sekolah tersebut.

Kepala SDN 1 Baon Bungo, Amriwan, didampingi guru Sukarti, menyebutkan saat kebakaran itu terjadi, para guru sedang mengikuti rapat pembagian tugas. Tiba-tiba Sukarti melihat dari jendela ruang guru, ada asap mengepul dari belakang bangunan bekas aula kecamatan, lalu berteriak. Sukarti rupanya shock. Dia jatuh pingsan.

“Api mulai membakar bangunan aula. Karena posisi sekolah SDN berdekatan, api membakar semua bangunan SDN 1 Baon Bango,” jelas Amriwan.

Kapolres Katingan AKBP Dharma Ginting melalui Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Ipda Affan Batubara, saat di tempat kejadian perkara (TKP), mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. “Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran dan meminta bantuan tim Identifikasi Polres Katingan untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi,” ujarnya.

Ia mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran itu karena arus pendek listrik (korsleting).

Affan menjelaskan kebakaran cukup besar itu tidak menimbulkan korban jiwa. Tetapi kerugian materil diperkirakan mencapai miliiaran rupiah. Sebab, selain melahap habis aula kecamatan, seluruh bangunan sekolah dan perumahan guru juga ikut terbakar.

“Kepolisian mengumpulkan barang bukti berupa Kwh meter listrik, sebuah kipas angin yang terbakar, stavol, kabel dalaman PLN, kabel PLN dari tiang listrik dan arang bangunan,” jelasnya. (ik)