KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menyoroti kinerja Dinas PUPRPKP Kapuas. Pasalnya, hingga memasuki triwulan kedua realisasi penyerapan anggaran dan kegiatan fisik di dinas ini masih sangat rendah.
“Ini sudah triwulan kedua dan semester pertama dimana kita mempunyai persepsi bahwa progres di Dinas PU ini seharusnya 60 persen. Tetapi berdasarkan pantauan kita bahwa kegiatan fisik di lapangan masih rendah,” kata Ketua DPRD Kapuas, Algrin Gasan, usai rapat dengar pendapat dengan Dinas PUPRPKP Kapuas, Rabu (17/7/2019).
Menurut legislator asal Partai Golkar ini, beberapa aspirasi yang sudah tersepakati dan sudah menjadi perda APBD tahun 2019 masih banyak yang belum terlaksana dilapangan baik itu bidang jalan dan jembatan.
“Pada rapat hari ini terungkap bahwa ternyata realisasi keuangan di Dinas PU baru 16,84 persen dan realisasi fisik 16,76 persen. Inikan sangat rendah sekali penyerapan anggaran maupun realisasi fisik jika dibandingkan semester pertama yang sudah selesai,” ujarnya.
Karena itu wakil rakyat mendorong pemerintah daerah setempat untuk serius dan dewan pun akan mengawal sehingga antara rencana dan realisasi target bisa tercapai. Dan yang tidak kalah penting adalah realisasi kegiatan fisik dilapangan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
“Kita dorong pemerintah daerah untuk serius. Segera melaksanakan yang belum lelang agar segera lelang dan yang sudah kontrak untuk segera melaksanakan kegiatan dilapangan,” pinta Algrin. (is)
Discussion about this post