KALAMANTHANA, Kasongan – Yuli mendadak syok. Dengan mata kepala sendiri, dia manyaksikan Agus, pria yang sudah mendampinginya selama ini, tergantung di batang pohon duku di belakang rumahnya.
Tak ada pikiran sebelumnya pada wanita berusia 24 tahun itu, bahwa Agus, suaminya, akan mengakhiri hidup dengan cara seperti itu.
Kabar meninggalnya Agus karena gantung diri pada Rabu (24/7/2019) sekitar pukul 01.00 WIB dinihari itu pun membuat geger warga Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Polsek Katingan Tengah setelah menerima informasi dari masyarakat segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Sesampainya di lokasi, ketika petugas melakukan pemeriksaan di TKP, ternyata korban sudah diturunkan pihak keluarga dari gantungan tali dalam keadaan meninggal dunia.
Saat petugas melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban, ditemukan pada celana dalam korban bercak air yang membasahi celana korban yang diduga sperma korban. Selain itu, di leher korban terdapat berkas jeratan tali yang dipergunakan korban untuk gantung diri. Mulut korban pun mengeluarkan air liur.
Dari hasil pemeriksaan luar petugas tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.
Kemudian petugas mengamankan barang bukti berupa tali plastik tambang warna hitam dengan panjang sekitar tiga meter, pakaian dalam korban ditemukan dalam keadaan basah diduga bercak sperma korban, ember warna putih bekas kaleng cat berisikan beras yang diduga digunakan korban untuk berpijak mengantung dirinya dan sebuah gelas kaca. (ik)
Discussion about this post