KALAMANTHANA, Makassar – Meskipun usianya sudah 60 tahun, Nenek Bunga Daeng Bau ternyata menyimpan pesona luar biasa. Pesonanya itu diduga menyebabkan dua kakek-kakek duel sampai mati.
Sialnya, salah satu dari kakek-kakek tersebut adalah Daeng Kulle (71), suaminya sendiri. Daeng Kulle terlibat duel dengan Daeng Ngence (73) dipicu api cemburu dan kecurigaan istrinya terlibat affair dengan Daeng Ngence.
“Motifnya, diduga ada cemburu karena diduga istrinya ada hubungan dengan Daeng Ngence,” kata Kasat Reskrim Polres Jeneponto AKP Boby Rachman kepada wartawan, Kamis (25/7/2019).
Menurut Boby, sehari-hari istri Daeng Kulle, Bunga Daeng Bau (60), tinggal serumah dengan suaminya bersama beberapa anggota keluarga lainnya. Jarak rumah Daeng Kulle dengan Daeng Ngence tidak jauh dan bertetangga.
“Jadi saya sempat tanya ke masyarakat tidak ada masalah sebelumnya. Dia tiba-tiba (berkelahi). Jadi si pelaku sendiri yang mengira seperti itu (ada hubungan asmara),” sebutnya.
Saat Daeng Kulle mendatangi rumah Daeng Ngence, korban saat itu sedang bekerja ditemani cucunya. “Korban duduk-duduk di depan rumah sedang kerja dan ada cucunya juga. Pada saat terjadi proses pembunuhan, cucunya melihat,” ungkapnya.
Peristiwa berdarah ini terjadi di Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, antara Daeng Kulle dan Mappa Daeng Ngence pada Rabu (24/7) pagi kemarin. Daeng Ngence tewas dibacok Daeng Kulle. Daeng Kulle sendiri kemudian tewas dikeroyok masyarakat karena mencoba menyerang warga setelah menikam Daeng Kulle.
Padahal, malam sebelum duel terjadi, keduanya masih sempat ngopi bareng dengan warga. “Informasi yang saya dapat dari kepala dusun, sehari sebelumnya antara Daeng Kulle dan Daeng Ngence minum kopi sama-sama di malam hari,” kata Kapolsek Bangkala Iptu Bachtiar.
Bachtiar pun mengaku heran dengan kejadian ini. Sebab, berdasarkan keterangan saksi yang melihat langsung keduanya minum kopi bersama tanpa ada konflik dan intrik.
“Jadi aneh juga. Jadi saat minum kopi ada kepala dusun dan beberapa warga. Penjelasan kepala dusun, saat minum kopi tidak ada intrik atau masalah. Ada juga warga yang ikut minum kopi bilang tidak ada masalah saat itu,” ungkapnya.
Dia mengakui informasi soal perselingkuhan itu memang beredar di masyarakat. Tapi, aparat kepolisian sampai saat ini belum menemukan fakta yang kuat.
Dia menambahkan dengan umur sebaya itu, dia menilai adanya motif asmara antara Daeng Ngence dan Nenek Bunga sulit terjadi. “Istrinya juga sebaya. Secara keadaan biologis tidak relevan. Namun, karena ada informasi seperti itu, kita tetap telusuri. Faktanya sampai saat ini belum ada,” ungkapnya. (ik)
Discussion about this post