KALAMANTHANA, Muara Teweh – Polisi sudah mulai memeriksa intensif sopir maut pelaku tabrak lari di Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sang sopir pun mengeluarkan dalih kenapa sampai melarikan diri.
Kasat Lantas Polres Barito Utara, AKP Zulyanto Leonardi Kramajaya, menyebutkan pihaknya saat ini masih mendengarkan keterangan terkait tabrak lari maut ini. Ada dua orang saksi yang dimintai keterangan selain sopir truk tangki tersebut.
Baca Juga: Truk Tangki Tabrak Lari Tewaskan Vingki Melaju Cukup Tinggi dari Puruk Cahu
“Sang sopir sempat melarikan diri ke perbatasan Kalimantan Timur. Katanya karena takut diamuk massa,” ujar Zul, sapaan akrabnya, Rabu (31/7/2019).
Truk tangki bahan bakar minyak yang menabrak dan menewaskan Vingki alias Pingki (15) di Desa Hajak, diketahui baru saja mengantarkan minyak ke Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Tabrak Lari, Warga Hajak Tewas, Sopir Tangki Ditangkap di Perbatasan Kaltim
Truk tangki tersebut diduga melaju dalam kecepatan cukup tinggi pada Selasa (30/7) itu di jalan lintas Muara Teweh-Banjarmasin. Begitu sampai di Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Barito Utara, tepatnya di Km 18, truk tangki diduga kehilangan kendali dan menabrak Vingki pada sore sekitar pukul 16.30 WIB itu.
Vingki adalah seorang pekerja pembersih semak. Dia tewas di tempat, diduga setelah ditabrak truk tangki pengangkut minyak itu.
Korban belakangan diketahui sebagai warga Desa Hajak. Dia tinggal di Km 16 Desa Hajak, atau hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. (mel)
Discussion about this post