KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pelaku pembegalan di Jalan Jahon, Dusun Tengah, Barito Timur, Kalimantan Tengah, terhitung kejam. Sebelum mendapatkan barang yang diinginkan, mereka menganiaya korbannya.
Iptu M Syafuan Nor, Kapolsek Dusun Tengah mewakili Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendi, menyebutkan aksi pembegalan tersebut sempat membuat Wayan Sulasih, istri dari Ketut Sudiana, pingsan. Akan hal Sudiana sendiri kemudian mendapat siksaan dari pembegal.
Syafuan menjelaskan kejadian bermula saat korban Sudiana bersama istrinya Sulasih, pulang dari Desa Lampeong, Kecamatan Pematang Karau. Mereka menuju rumahnya di Komplek Bali dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi KH 3227 OF, Kamis (8/8) sekitar pukul19.30 WIB.
Begitu sampai di lokasi, korban dipepet gerombolan tak dikenal yang mengendarai sepeda motor itu. Salah seorang di antaranya memukul tangan Sudiana dengan kayu bulat.
“Akibat pukulan tersebut, kedua korban terjatuh ke jalan,” sebut Syafuan Nor. Sulasih bahkan tak sadarkan diri.
Akan halnya Sudiana dianiaya para pelaku. Pria berdarah Bali berusia 25 tahun itu terlihat bersimbah darah karena menderita luka-luka.
Saat Sudiana tak berdaya dan lebih memilih menyelamatkan istrinya, saat itulah pelaku beraksi menggerayangi harta benda pasangan suami-istri ini. Mereka menjarak kalung emas 99 seberat 22 gram, uang tunai Rp300 ribu, ATM Simpedes BRI, KTP, dan SNTK sepeda motor.
“Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian sekitar Rp50 juta,” ujar Syafuan Nor. (tin)
Discussion about this post