KALAMANTHANA, Penajam – WW, pria yang bikin heboh Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bukanlah penduduk asli Jenebora di Kecamatan Penajam. Dia merupakan pendatang yang berdomisili di Jenebora.
Salah seorang keluarga korban Wd, sang istri yang dipaksa meladeni syahwat teman-temannya, menyampaikan hal tersebut kepada KALAMANTHANA. “Betul, dia tinggal di Jenebora, tapi dia bukan asli di sini. Dia pendatang dari luar pulau,” sebut Umar Dani, keluarga korban itu di Penajam, Kamis (15/8/2019).
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Sabil Umar melalui Kapolsek Penajam, Iptu Muhlis, menyebutkan pihaknya menahan WW, pekerja swasta berusia 36 tahun pada Rabu (14/8). Sehari sebelumnya, sang istri, Wd, melaporkan perbuatan suaminya itu ke polisi.
Menurut Muhlis, dalam melakukan aksinya, WW melakukan pemaksaan dengan ancaman terhadap sang istri. Jika istrinya tak mau mengikuti kemauannya, maka WW tak segan-segan melakukan kekerasan terhadap Wd, bahkan keluarganya.
“Menurut sang istri, dia dipaksa untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan temannya. Apabila istri tak mau melakukannya, dia diancam akan dibunuh,” ujar Muhlis di Penajam, Kamis (15/8/2019).
Wd mengaku takut dengan ancaman-ancaman tersebut. Akhirnya, dia melakukan hubungan badan dengan teman-teman suaminya itu.
Kini, WW, pria yang tinggal di Jenebora, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu, harus mempertanggungjawabkan ulahnya. Dia diamankan di Polsek Penajam.
Muhlis menyebutkan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap WW. Salah satunya adalah soal motif yang menyebabkan pria itu malah menyuruh istrinya melayani nafsu laki-laki lain. (myu/hr)
Discussion about this post